sungai yang mengaliri jawa tengah dan jogja tts
BOYOLALI KOMPAS.com-Bermula melakukan patroli pengamen, petugas Satpol PP Boyolali Jawa Tengah, mendapati seorang bocah 16 tahun dengan kisah pilu. Bocah berinisial BW itu mengaku sudah dua bulan tidur di makam sang ayah, dengan tujuan supaya dekat dengan mendiang ayahnya. Dari pengakuannya, BW sudah yatim piatu.
Totok Jalan Brigjen Katamso No 96, Kota Kediri, Jawa Timur, Kode Pos 64126, 1 Botol Viagra Asli Usa, Bank BRI, 1.000.000 A/n. Nanggala, Jalan Tentara Pelajar 82, Kelurahan Lamper Kidul, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah, 2 Botol Viagra Asli Usa, Bank MANDIRI, 2.000.000 A/n.
Cuaca sangat panas terjadi di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). - Cuaca sangat panas terjadi di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sabtu, 23 Juli 2022; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com; TribunStyle.com; TribunTravel.com; TribunWow.com;
7Tempat Wisata Etnik di Jogja dan Jawa Tengah yang Bisa Dikunjungi Saat Hari Raya Nyepi. Sabtu, 2 Maret 2019 19:08 WIB.
Wo Kann Eine Frau Einen Mann Kennenlernen. Jawa Tengah dan Jogja adalah dua provinsi di Indonesia yang memiliki kekayaan alam yang berlimpah. Salah satu kekayaan alam yang dimiliki adalah sungai yang mengalir di daerah tersebut. Sungai-sungai ini memiliki berbagai macam fungsi, seperti sebagai sumber air, irigasi pertanian, dan bahkan sebagai tempat wisata. Sungai Progo Salah satu sungai yang mengalir di Jawa Tengah dan Jogja adalah Sungai Progo. Sungai ini berasal dari Pegunungan Serayu dan bermuara di Samudra Hindia. Sungai Progo memiliki panjang sekitar 162 km dan melewati beberapa kabupaten di Jawa Tengah dan Jogja, seperti Kabupaten Magelang, Sleman, dan Kulon Progo. Sungai Progo memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat sekitar. Selain sebagai sumber air irigasi pertanian, Sungai Progo juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Di sekitar Sungai Progo terdapat beberapa obyek wisata yang menarik, seperti air terjun, gua, dan tempat memancing. Selain itu, Sungai Progo juga digunakan sebagai tempat olahraga air, seperti rafting dan kayaking. Sungai Serayu Sungai Serayu juga merupakan salah satu sungai yang mengalir di Jawa Tengah dan Jogja. Sungai ini berasal dari Pegunungan Slamet dan bermuara di Samudra Hindia. Sungai Serayu memiliki panjang sekitar 350 km dan melewati beberapa kabupaten di Jawa Tengah dan Jogja, seperti Kabupaten Banjarnegara, Wonosobo, dan Temanggung. Sungai Serayu memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat sekitar. Selain sebagai sumber air irigasi pertanian, Sungai Serayu juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Di sekitar Sungai Serayu terdapat beberapa obyek wisata yang menarik, seperti air terjun, dan tempat memancing. Selain itu, Sungai Serayu juga digunakan sebagai tempat olahraga air, seperti rafting dan kayaking. Sungai Elo Sungai Elo merupakan sungai yang mengalir di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sungai ini berasal dari hutan di Pegunungan Menoreh dan bermuara di Sungai Progo. Sungai Elo memiliki panjang sekitar 20 km dan memiliki debit air yang cukup besar. Sungai Elo memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat sekitar. Selain sebagai sumber air irigasi pertanian, Sungai Elo juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Di sekitar Sungai Elo terdapat beberapa obyek wisata yang menarik, seperti air terjun, dan tempat memancing. Selain itu, Sungai Elo juga digunakan sebagai tempat olahraga air, seperti rafting dan kayaking. Sungai Opak Sungai Opak merupakan sungai yang mengalir di Kabupaten Sleman, Jogja. Sungai ini berasal dari Gunung Merapi dan bermuara di Samudra Hindia. Sungai Opak memiliki panjang sekitar 55 km dan memiliki debit air yang cukup besar. Sungai Opak memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat sekitar. Selain sebagai sumber air irigasi pertanian, Sungai Opak juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Di sekitar Sungai Opak terdapat beberapa obyek wisata yang menarik, seperti air terjun, dan tempat memancing. Selain itu, Sungai Opak juga digunakan sebagai tempat olahraga air, seperti rafting dan kayaking. Sungai Bogowonto Sungai Bogowonto merupakan sungai yang mengalir di Jawa Tengah. Sungai ini berasal dari Pegunungan Merbabu dan bermuara di Sungai Serayu. Sungai Bogowonto memiliki panjang sekitar 185 km dan melewati beberapa kabupaten di Jawa Tengah, seperti Kabupaten Magelang, Purworejo, dan Kebumen. Sungai Bogowonto memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat sekitar. Selain sebagai sumber air irigasi pertanian, Sungai Bogowonto juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Di sekitar Sungai Bogowonto terdapat beberapa obyek wisata yang menarik, seperti air terjun, dan tempat memancing. Selain itu, Sungai Bogowonto juga digunakan sebagai tempat olahraga air, seperti rafting dan kayaking. Sungai Kendeng Sungai Kendeng merupakan sungai yang mengalir di Jawa Tengah. Sungai ini berasal dari Pegunungan Kendeng dan bermuara di Samudra Hindia. Sungai Kendeng memiliki panjang sekitar 100 km dan melewati beberapa kabupaten di Jawa Tengah, seperti Kabupaten Pati, Rembang, dan Tuban. Sungai Kendeng memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat sekitar. Selain sebagai sumber air irigasi pertanian, Sungai Kendeng juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Di sekitar Sungai Kendeng terdapat beberapa obyek wisata yang menarik, seperti air terjun, dan tempat memancing. Selain itu, Sungai Kendeng juga digunakan sebagai tempat olahraga air, seperti rafting dan kayaking. Sungai Bengawan Solo Sungai Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di Jawa dengan panjang sekitar 540 km. Sungai ini bermuara di Selat Madura dan melewati beberapa provinsi di Jawa, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta. Di Jawa Tengah, Sungai Bengawan Solo melewati beberapa kabupaten, seperti Kabupaten Boyolali, Karanganyar, dan Sukoharjo. Sungai Bengawan Solo memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat sekitar. Selain sebagai sumber air irigasi pertanian, Sungai Bengawan Solo juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Di sekitar Sungai Bengawan Solo terdapat beberapa obyek wisata yang menarik, seperti air terjun, dan tempat memancing. Selain itu, Sungai Bengawan Solo juga digunakan sebagai tempat olahraga air, seperti rafting dan kayaking. Sungai Citarum Sungai Citarum merupakan sungai yang mengalir di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sungai ini berasal dari Pegunungan Wayang dan bermuara di Laut Jawa. Sungai Citarum memiliki panjang sekitar 297 km dan melewati beberapa kabupaten di Jawa Barat dan Jawa Tengah, seperti Kabupaten Bandung, Purwakarta, dan Majalengka. Sungai Citarum memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat sekitar. Selain sebagai sumber air irigasi pertanian, Sungai Citarum juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Di sekitar Sungai Citarum terdapat beberapa obyek wisata yang menarik, seperti air terjun, dan tempat memancing. Selain itu, Sungai Citarum juga digunakan sebagai tempat olahraga air, seperti rafting dan kayaking. Sungai Cisadane Sungai Cisadane merupakan sungai yang mengalir di Jawa Barat dan Banten. Sungai ini berasal dari Pegunungan Gede Pangrango dan bermuara di Laut Jawa. Sungai Cisadane memiliki panjang sekitar 90 km dan melewati beberapa kabupaten di Jawa Barat dan Banten, seperti Kabupaten Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Sungai Cisadane memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat sekitar. Selain sebagai sumber air irigasi pertanian, Sungai Cisadane juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Di sekitar Sungai Cisadane terdapat beberapa obyek wisata yang menarik, seperti air terjun, dan tempat memancing. Selain itu, Sungai Cisadane juga digunakan sebagai tempat olahraga air, seperti rafting dan kayaking. Sungai Ciujung Sungai Ciujung merupakan sungai yang mengalir di Jawa Barat dan Banten. Sungai ini berasal dari Pegunungan Puncak dan bermuara di Laut Jawa. Sungai Ciujung memiliki panjang sekitar 130 km dan melewati beberapa kabupaten di Jawa Barat dan Banten, seperti Kabupaten Cianjur, Sukabumi, dan Pandeglang. Sungai Ciujung memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat sekitar. Selain sebagai sumber air irigasi pertanian, Sungai Ciujung juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Di sekitar Sungai Ciujung terdapat beberapa obyek wisata yang menarik, seperti air terjun, dan tempat memancing. Selain itu, Sungai Ciujung juga digunakan sebagai tempat olahraga air, seperti rafting dan kayaking. Sungai Cimanuk Sungai Cimanuk merupakan sungai yang mengalir di Jawa Barat. Sungai ini berasal dari Pegunungan Ciremai dan bermuara di Laut Jawa. Sungai Cimanuk memiliki panjang sekitar 120 km dan melewati beberapa kabupaten di Jawa Barat, seperti Kabupaten Majalengka, Cirebon, dan Indramayu. Sungai Cimanuk memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat sekitar. Selain sebagai sumber air irigasi pertanian, Sungai Cimanuk juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Di sekitar Sungai Cimanuk terdapat beberapa obyek wisata yang menarik, seperti air terjun, dan tempat memancing. Selain itu, Sungai Cimanuk juga digunakan sebagai tempat olahraga air, seperti rafting dan kayaking. Sungai Citanduy Sungai Citanduy merupakan sungai yang mengalir di Jawa Barat. Sungai ini berasal dari Pegunungan Slamet dan bermuara di Laut Jawa. Sungai Citanduy memiliki panjang sekitar 200 km dan melewati beberapa kabupaten di Jawa Barat, seperti Kabupaten Banyumas, Cilacap, dan Kebumen. Sungai Citanduy memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat sekitar. Selain sebagai sumber air irigasi pertanian, Sungai Citanduy juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Di sekitar Sungai Citanduy terdapat beberapa obyek wisata yang menarik, seperti air terjun, dan tempat memancing. Selain itu, Sungai Citanduy juga digunakan sebagai tempat olahraga air, seperti
- Daftar 8 Nama Sungai di Yogyakarta, Indonesia. Berikut Nama-nama sungai yang ada di Yogyakarta, sebagaimana dilansir dari laman wikipedia indonesia 1. Kali Code 2. Kali Krasak Sungai Krasak atau yang lebih dikenal oleh penduduk setempat sebagai Kali Krasak adalah nama sungai yang mengalir dari Gunung Merapi ke arah barat daya hingga bermuara di Kali Progo sepanjang sekira 24 Km. Sungai ini cukup berbahaya di musim penghujan, karena dapat mengalirkan lahar dingin dari puncak dan lereng Gunung Merapi. 3. Sungai Opak Sungai Opak atau Kali Opak adalah nama sungai yang mengalir di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Alirannya melintasi Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul. Hulu sungai ini berada di Gunung Merapi, lalu mengalir ke selatan dengan muara menghadap ke Samudra Hindia di Pantai Samas. Sungai ini melintas sisi barat Taman Wisata Candi Prambanan dan pernah menjadi batas alami wilayah Kesultanan Yogyakarta dengan Kasunanan Surakarta. 4. Sungai Oyo Sungai Oyo atau Sungai Oya adalah sungai yang terletak di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Sungai Oyo berhulu di lereng barat Perbukitan Gunung Gajahmungkur - Kukusan yang masuk wilayah administratif Desa Gunungan, Kecamatan Mayaran, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Sungai Oyo mengalir sepanjang sekitar 106,75 km dari timur laut ke barat daya hingga bermuara ke Sungai Opak di Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta membentang sepanjang Pegunungan Sewu. Debit air rata rata bulanan Sungai Oyo sekitar 9,31 m3/detik dengan detik maksimum sebesar 83,2 m3/detik dan minimum sebesar 1,89 m3/detik. 5. Kali Progo Kali Progo adalah sebuah sungai yang mengaliri Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Indonesia. Di Daerah Istimewa Yogyakarta, sungai ini menjadi batas alami Kabupaten Kulonprogo dengan Kabupaten Sleman dan Bantul. 6. Selokan Mataram Saluran Mataram adalah kanal irigasi yang menghubungkan Kali Progo di barat dan Sungai Opak di timur.
- Provinsi DI Yogyakarta dilewati oleh beberapa sungai, baik sungai besar maupun kecil. Beberapa sungai bahkan berhulu di Gunung Merapi, sehingga kerap menjadi tempat mengalirnya lahar juga Save The Children Ajak Anak Muda Yogyakarta Bersih-bersih di Kali Code Berikut adalah daftar nama sungai di Yogyakarta dengan informasi lengkapnya. Baca juga Banjir Lahar Hujan Merapi di Kali Boyong, Jalur Pipa Air Bersih Warga Rusak 1. Sungai Oyo Sungai Oyo atau Sungai Oya memiliki hulu di Perbukitan Gunung Gajah Mungkur - Kukusan yang masuk wilayah administratif Desa Gunungan, Kecamatan Mayaran, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Sungai Oyo bermuara di Sungai Opak, tepatnya di daerah Nambangan, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul. Sungai Oyo memiliki panjang sekitar 106,75 km dan membentang sepanjang wilayah Pegunungan Sewu. Sungai ini tidak pernah kering dan mengalir sepanjang musim hujan maupun kemarau, walau debitnya bisa sangat kecil. Sungai Oyo dimanfaatkan sebagai sumber irigasi lahan pertanian, perikanan, dan pariwisata. Baca juga Sensasi Trekking di Kali Kuning Lereng Merapi 2. Sungai Opak Sungai Opak memiliki hulu di lereng bagian selatan Gunung Merapi, sehingga menjadi salah satu sungai yang terdampak aliran lahar dingin. Dengan panjang sekitar 65 km, Sungai Opak bermuara di Samudera Hindia, tepatnya di Pantai Samas. Sungai Opak memiliki banyak anak sungai seperti Sungai Winongo, Sungai Boyong, Sungai Code, Sungai Gajahwong, Sungai Kuning, Sungai Tepus, Sungai Petit Opak, dan Sungai Gendol. Salah satu penggal Sungai Opak melintas di sebelah barat Candi Prambanan. Sungai ini tidak pernah kering dan mengalir sepanjang musim hujan maupun kemarau, walau debitnya bisa sangat kecil. Sungai Opak dimanfaatkan sebagai sumber irigasi lahan pertanian dan pariwisata. 3. Sungai Bedog Sungai Bedog memiliki hulu di lereng bagian selatan Gunung Merapi, dan menjadi salah satu sungai yang terdampak aliran lahar dingin. Sungai Bedog diketahui bermuara di Sungai Progo di kabupaten Bantul. Sungai Bedog pada bagian hulu digunakan sebagai lokasi penambangan pasir, sementara bagian tengah dan hilir dimanfaatkan sebagai sumber irigasi lahan pertanian dan pariwisata. 4. Sungai Progo Sungai Progo adalah sungai terpanjang di Jawa Tengah, yang alirannya melewati Kabupaten Temanggung, Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Hulu Sungai Progo berada di Gunung Sumbing, tepatnya terletak di Dusun Jumprit, Desa Tegalrejo, Kabupaten Sungai Progo berada di sekitar Pantai Pandansimo, tepatnya di Daerah Ngentak, Poncosari, Kec. Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sungai Progo dimanfaatkan sebagai sumber irigasi lahan pertanian, perikanan, dan pariwisata. 5. Sungai Winongo Sungai Winongo atau Kali Winongo merupakan salah satu sungai penting yang mengalir melintasi wilayah DI Yogyakarta. Hulu Sungai Winongo terdiri dari tiga buah sungai di lereng Gunung Merapi, yaitu pertemuan Sungai Denggung, Sungai Doso, dan Sungai Duren di wilayah kecamatan Turi dan baru bernama Sungai Winongo ketika sudah memasuki wilayah kecamatan Mlati Kabupaten Sleman. Sementara bagian hilir Sungai Winongo ada di Samudera Hindia tepatnya di Pantai Samas, yang berlokasi di Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sungai dengan panjang sekitar 48 km ini melintas dari utara ke selatan membelah Yogyakarta bagian barat, mulai dari Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, hingga Kabupaten Bantul. 6. Sungai Code Sungai Code atau Kali Code adalah salah satu landmark Kota Jogja karena memiliki bentuk perkampungan unik di bantaran sungainya. Sungai Code memiliki hulu di lereng Gunung Merapi dan merupakan kelanjutan dari aliran Sungai Boyong yang kerap terdampak aliran lahar dingin. Sementara hilir Sungai Code mengarah ke penggal dari Sungai Opak. Sungai Code ini melintas dari utara ke selatan membelah Yogyakarta, mulai dari Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, hingga Kabupaten Bantul. 7. Sungai Kuning Sungai Kuning atau Kali Kuning memiliki hulu di lereng Gunung Merapi dan menjadi salah satu sungai yang terdampak aliran lahar dingin. Aliran Sungai Kuning atau Kali Kuning ini melintas dari utara ke selatan di sebelah timur Kota Yogyakarta, dan bermuara di Sungai Opak. Sungai Kuning pada bagian hulu digunakan sebagai lokasi penambangan pasir, sementara bagian tengah dan hilir dimanfaatkan sebagai sumber irigasi lahan pertanian. 8. Sungai Gajahwong Sungai Gajahwong juga merupakan salah satu sungai besar yang melintas dari utara ke selatan membelah Kota Yogyakarta. Aliran Sungai Gajahwong berhulu di Kabupaten Sleman, yaitu di lereng Gunung Merapi. Sementara hilir atau muara Sungai Gajahwong berada di penggal Sungai Opak di Kabupaten Bantul. 9. Sungai Krasak Sungai Krasak atau Kali Krasak merupakan salah satu sungai yang berhulu di lereng Gunung Merapi dan mengalir ke arah barat daya dan bermuara di sungai Progo . Sungai Krasak juga menjadi salah satu sungai yang terdampak aliran lahar dingin, awan panas, bahkan lava pijar dari Gunung Merapi. Sungai Krasak pada bagian hulu digunakan sebagai lokasi penambangan pasir. 10. Sungai Gendol Sungai Gendol atau Kali Gendol merupakan salah satu sungai yang berhulu di lereng Gunung Merapi dan mengalir ke arah barat daya dan bermuara di sungai Opak. Sungai Gendol juga menjadi salah satu sungai yang terdampak aliran lahar dingin, awan panas, bahkan lava pijar dari Gunung Merapi. Sungai Gendol juga pada bagian hulu digunakan sebagai lokasi penambangan pasir. Sumber Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Ilustrasi Jawaban TTS Untuk Pertanyaan Sungai di Jawa Timur. Foto Bannon Morrissy semua orang pernah bermain TTS. TTS atau teka-teki silang adalah permainan kata berupa sejumlah kotak-kotak kosong yang berbentuk menurun dan mendatar. Cara memainkan TTS adalah dengan mengisi kotak-kotak kosong tersebut dengan jawaban dari pertanyaan yang silang sangat populer sehingga bisa ditemukan di majalah, surat kabar, dan bahkan sekarang dapat diunduh di ponsel. Selain untuk mengisi waktu luang, ternyata teka-teki silang banyak manfaatnya loh. Beberapa manfaatnya adalah memicu kerja otak, melatih kecerdasan emosional, dan mencegah lansia cepat untuk pertanyaan teka-teki silang sangat banyak dan luas. Salah satu topik yang sering muncul dalam permainan TTS adalah pertanyaan tentang sungai di Jawa Timur. Simak penjelasan tentang sungai di Jawa Timur berikut sampai habis ya!Jawaban TTS untuk pertanyaan sungai di Jawa TimurMengutip dari buku dengan judul Pengetahuan Tentang Sungai karya Rokhimaturrizki 202210, sungai merupakan air tawar yang mengalir dari sumbernya di daratan menuju dan bermuara di laut, danau, atau sungai lain yang lebih besar. Sungai sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, hewan, maupun tumbuhan. Dengan adanya sungai manusia bisa menjadikannya sebagai jalur transportasi, sumber air, sebagai pembangkit listrik, tempat untuk berolahraga, tempat wisata, bahkan sungai juga menjadi tempat mencari nafkah bagi banyak Indonesia sendiri, khususnya di Jawa Timur jumlah sungai ada banyak sekali. Berikut nama-nama sungai di Jawa Timur yang bisa menjadi jawaban TTS untuk pertanyaan sungai di Jawa atau Kali BrantasSungai Brantas merupakan salah satu sungai di Jawa Timur dan sungai terpanjang kedua di Pulau Jawa. Panjang sungai utamanya 320 atau Kali PorongSungai Porong adalah sungai yang terletak di sebelah selatan Surabaya. Sungai ini juga merupakan terusan dari sungai Brantas di Mojokerto yang mengalir kea rah timur lalu bermuara di Selat SoloBengawan Solo adalah sungai yang terpanjang di Pulau Jawa. Panjang sungai ini sekitar 548,53 km dan mengaliri provinsi Jawa Tengah dan Jawa Madiun atau Kali MadiunSungai ini merupakan anak sungai dari Bengawan Solo. Bengawan Madiun ini dikenal karena alirannya melalui kota Brantas, sungai Porong, Bengawan Solo, dan Bengawan Madiun adalah beberapa nama sungai yang ada di Jawa Timur yang bisa menjadi jawaban TTS kalian. Tentu saja jawabannya harus disesuaikan dengan jumlah kotak kosongnya ya. FAR
Sungai merupakan kenampakan alam wilayah perairan yang keberadaannya sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Apa saja manfaatnya sih? Oh tentu banyak. Bagi manusia, sungai dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan seperti pertanian, olahraga, rekreasi, energi dan sebagainya. Setiap wilayah di Indonesia dialiri oleh sungai. Salah satunya di Provinsi Jawa Tengah, di wilayah ini sungai terpanjang di nobatkan kepada Sungai Bengawan Solo. Bagi kalian yang penasaran apa saja sih sungai terpanjang di Jawa Tengah. Inilah dia! 1. Bengawan Solo 548,53 km Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di Jawa tengah sekaligus terpanjang di Pulau Jawa. Sungai ini memiliki panjang 548,53 km dan mengaliri dua provinsi sekaligus yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bengawan Solo memiliki hulu di Lereng Gunung Lawu dan mengalir melintasi berbagai kota besar seperti Wonogiri, Solo, Ngawi, dan Bojonegoro sebelum akhirnya bermuara di Laut Jawa. 2. Sungai Serayu 180 km Sungai terpanjang kedua yakni Sungai Serayu yang memiliki panjang 180 km. Sungai ini berhulu di Lereng Gunung Prahu, Wonosobo dan bermuara ke Samudra Hindia, Cilacap. Sungai Serayu menjadi kebanggaan tersendiri bagi beberapa kabupaten yang dilintasi nya, seperti kabupaten Wonosobo, Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas dan Cilacap. Sungai ini dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit listrik Waduk Mrican dan juga sarana olahraga seperti arum jeram. 3. Sungai Lusi 166 km Sungai Lusi mengalir dari Kabupaten Rembang sampai bertemu dengan Sungai Serang di Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Sungai ini sendiri memiliki panjang sekitar 166 km dengan Daerah Aliran Sungai DAS mencapai 3656,78 Km. Sungai yang bermuara di kali serang ini melintasi beberapa kabupaten di Utara Jawa yakni Demak, Kudus, Blora dan Grobogan. Bagi warga disekitar sungai ini, mereka memanfaatkan Sungai Lusi sebagai sarana rekreasi dan olahraga. 4. Kali Progo 140 km Sungai Progo adalah sebuah sungai yang mengaliri dua provinsi yakni Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Di Daerah Istimewa Yogyakarta, sungai ini menjadi batas alami Kabupaten Kulonprogo dengan Kabupaten Sleman dan Bantul. Air sungai ini memiliki panjang 140 km dengan hulu/sumber air bersumber dari Lereng Gunung Sindoro-Sumbing yang bermuara ke sebelah barat Pantai Kwaru. Disekitar muara sungai ini banyak terjadi penambang an pasir yang membuat erosi bibir sungai. 5. Kali Tuntang 139 km Sungai ini memiliki panjang 139 km dan mengaliri 3 kabupaten yakni Kota Salatiga, Kabupaten Semarang dan Demak, sumber mata airnya sendiri berasal dari Gunung Merbabu. Yang menarik dari sungai ini adalah ternyata kebanyakan orang mengira bahwa hulu sungai berasal dari Danau Rawa Pening, padahal yang benar adalah hulu sungai ini berasal dari lereng Gunung Merbabu. 6. Sungai Pemali 125,4 km Sungai ini terletak di Kabupaten Bresbes, itulah kenapa sungai ini juga disebut Kali Brebes. Sungai Pemali memiliki panjang aliran sungai 125 km yang membentang dari Paguyangan, Brebes sampai bermuara di Laut Jawa. Kenapa di namakan Sungai Pemali? Penyebutan Pemali atau pantangan bahasa Sunda tak terlepas dari cerita Ciung Wanara yang berkelahi dengan saudara nya sendiri yakni Hariang Bangsa karena perebutan kekuasan yang kemudian di lerai oleh Prabu Permana. Karena berkelahi di tepi sungai dan Keduanya adalah saudara maka disebut lah Pemali bagi dua saudara untuk bertarung. Keduanya kemudian diberi kekuasaan dengan batas Sungai Pemali, sebelah barat sungai Pemali menjadi bagian Wanara sementara bagian timur menjadi kekuasaan Hariang Bangsa. 7. Kali Comal 109 km Sungai terpanjang terakhir adalah Kali Comal yang memiliki panjang aliran sungai 109 km. Sungai ini berhulu di Lereng Gunung Slamet dan bermuara di Laut Jawa. Sungai Comal menjadi sungai terbesar yang mengaliri Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Masyarakat dekat sungai ini banyak memanfaatkan keberadaan nya untuk memancing, menjala dan mengairi ladang atau sawah.
sungai yang mengaliri jawa tengah dan jogja tts